BANDA ACEH | Posindependent.com – Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, resmi melantik 1.184 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Formasi Tahun 2024, Senin 3 November 2025 di Kantor Gubernur Aceh. Langkah ini memperkuat kualitas aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Aceh, terutama di sektor teknis, kesehatan, dan pendidikan.
Pelantikan PPPK ini menjadi momentum besar dalam mendorong birokrasi yang lebih profesional dan berorientasi pada pelayanan publik. Pemerintah Aceh menegaskan, pengangkatan ini adalah bagian dari komitmen menghadirkan aparatur yang berintegritas dan siap mengabdi untuk rakyat.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Aceh, dari total 1.184 PPPK yang ditetapkan, 640 orang tenaga teknis, 7 tenaga kesehatan, dan 537 tenaga guru. Dari jumlah itu, 1.137 pegawai sudah menerima NIP, sementara 47 lainnya masih menunggu proses finalisasi di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
ASN Harus Bekerja dengan Hati untuk Rakyat
Dalam sambutannya, Mualem, sapaan akrab Gubernur Muzakir Manaf, menegaskan pelantikan ini bukan sekadar seremoni administratif, tetapi awal dari pengabdian tulus kepada masyarakat Aceh. Ia mengingatkan seluruh PPPK agar menjaga amanah jabatan dengan penuh tanggung jawab dan profesionalitas.
“Ini amanah besar sebagai bagian dari ASN. Tugas utama kita adalah memberikan layanan publik yang berkualitas dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” tegas Mualem di hadapan ratusan aparatur yang hadir.
Mualem juga mengajak para PPPK untuk bekerja dengan dedikasi tinggi, menjunjung integritas, dan selalu menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya. Ia menekankan bahwa menjadi ASN bukan sekadar bekerja, tetapi mengabdi untuk kesejahteraan rakyat Aceh.
PPPK Diminta Jaga Integritas dan Profesionalisme
“Dengan senang hati kalian telah menjadi bagian dari Pemerintah Aceh. Mari kita jaga kepentingan rakyat. Kita bekerja bukan untuk diri sendiri, tapi untuk masyarakat Aceh. Tanggung jawab kita bukan hanya kepada pemerintah, tapi juga kepada Allah dan keluarga,” pesan Mualem.
Ia berharap seluruh PPPK dapat membawa semangat baru dalam menjalankan roda pemerintahan yang bersih, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh Kepala Kantor Regional XIII BKN Aceh, Sekretaris Daerah Aceh, para Asisten Sekda dan Staf Ahli Gubernur, serta seluruh Kepala SKPA dan Kepala Biro di lingkungan Setda Aceh.
Pelantikan PPPK Tahap II ini menandai langkah nyata Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur Muzakir Manaf (Mualem) dalam memperkuat pondasi birokrasi yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik berkualitas.***
Dapatkan pengalaman membaca berita yang lebih cepat dan praktis bersama PosIndependent. Ikuti saluran resmi kami di WhatsApp Channel disini untuk menerima notifikasi berita pilihan setiap hari.
