Denpasar | Posindependent.com – Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menegaskan komitmennya memperkuat diplomasi kota melalui partisipasi aktif dalam 45th Executive Committee (ExCom) Meeting CityNet Asia Pacific di Bali Beach Convention Center, Denpasar, Minggu 26 Oktober 2025.
Forum internasional ini mempertemukan para pemimpin kota se-Asia Pasifik untuk membahas pembangunan perkotaan berkelanjutan, inklusif, dan tangguh. Banda Aceh hadir sebagai anggota aktif yang terus mendorong kolaborasi global dan pertukaran praktik terbaik dalam tata kelola perkotaan modern.
Dalam sesi pembukaan, Illiza bersama para kepala daerah dari Korea Selatan, Filipina, Malaysia, Bangladesh, dan Jepang aktif berdiskusi mengenai arah kebijakan CityNet, perkembangan program kerja, serta rencana kolaborasi lintas kota di kawasan Asia Pasifik.
Banda Aceh Gaungkan Inovasi Lingkungan dan Tata Kelola Kota
Forum tersebut menyoroti isu strategis seperti pengelolaan sampah, mitigasi bencana, inovasi lingkungan, serta penguatan kapasitas pemerintahan daerah. Illiza menyampaikan bahwa Banda Aceh terus berkomitmen mengembangkan program berbasis masyarakat untuk mendukung target global Sustainable Development Goals (SDGs).
“Kehadiran kita di forum ini menjadi bagian dari upaya memperkuat diplomasi kota dan memperluas kolaborasi global. Banda Aceh terus belajar, beradaptasi, dan berinovasi bersama kota-kota lain di Asia Pasifik,” ujar Illiza dengan optimis.
Ia menambahkan, kolaborasi internasional seperti CityNet menjadi ruang strategis bagi pemerintah kota untuk memperkenalkan inovasi lokal sekaligus menyerap pengetahuan baru dalam pengelolaan kota modern.
Raih Penghargaan di 4th SDG City Awards 2025
Rangkaian hari pertama ditutup dengan Welcoming Dinner, ajang silaturahmi dan pertukaran pengalaman antaranggota CityNet. Pada hari berikutnya, Illiza dijadwalkan menghadiri Asia Pacific Zero Waste International Seminar sekaligus menerima penghargaan 4th SDG City Awards 2025atas inovasi “Women in Waste Management: The WCP System.”
Penghargaan tersebut menjadi bukti konkret kontribusi Banda Aceh dalam pengelolaan sampah ramah lingkungan berbasis pemberdayaan perempuan – inovasi yang kini menjadi model inspiratif bagi kota lain di Asia Pasifik.
Kehadiran Illiza di CityNet Bali tidak hanya memperkuat posisi Banda Aceh di kancah internasional, tetapi juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam membangun kota berdaya saing, tangguh, dan berkelanjutan.***
Dapatkan pengalaman membaca berita yang lebih cepat dan praktis bersama PosIndependent. Ikuti saluran resmi kami di WhatsApp Channel disini untuk menerima notifikasi berita pilihan setiap hari.


