Banda Aceh | Posindependent.com – Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menegaskan komitmennya mempercepat penyelesaian pembangunan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh), khususnya seksi Padang Tiji–Seulimuem. Ia membahas langkah-langkah percepatan itu bersama Tim Direktorat IV Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen di Kantor Gubernur Aceh, Senin 27 Oktober 2025.
Fadhlullah menyebut, masih terdapat 24 bidang tanah prioritas di wilayah Padang Tiji, Kabupaten Pidie, yang belum tuntas pembayaran ganti rugi tanam tumbuh. Lahan seluas 81.786 meter persegiitu menjadi penghambat utama Uji Layak Fungsi (ULF) pada seksi 1 jalan tol.
“Selama lahan ini belum terselesaikan, pekerjaan konstruksi di akses perlintasan dan lereng tegakan tidak bisa kita lanjutkan,” ujarnya tegas.
Ia menambahkan, keterlambatan ini membuat Tol Sibanceh seksi Padang Tiji–Seulimuem belum bisa dibuka untuk masyarakat, padahal proyek tersebut sangat dinantikan karena akan memangkas waktu tempuh antara Banda Aceh dan Pidie.
Kejaksaan Dorong Penyelesaian Akhir Oktober
Tim Kejaksaan meminta agar Uji Layak Fungsi (ULF) dapat dilaksanakan paling lambat November 2025, dengan target seluruh pengadaan lahan selesai sebelum akhir Oktober.
Menanggapi hal tersebut, Wagub Fadhlullah memerintahkan Pemkab Pidie dan Kantor Pertanahan Pidie melalui Kanwil BPN Aceh untuk segera menggelar musyawarah akhir bersama masyarakatpemilik lahan.
“Saya akan turun langsung bersama Forkopimda Aceh untuk memediasi dan mencari solusi terbaik. Kita harus menuntaskan persoalan ini demi percepatan proyek tol,” kata Fadhlullah.
Tol Sibanceh Diharapkan Jadi Penggerak Ekonomi Baru
Fadhlullah menekankan pentingnya percepatan penyelesaian tol tersebut karena manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat. Tol Sibanceh diharapkan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Aceh bagian utara dan tengah.
“Ketika seksi ini terbuka, arus logistik dan mobilitas warga akan meningkat. Efeknya langsung terasa bagi ekonomi daerah,” ujarnya.
Dalam rapat itu hadir Kasubdit Pengamanan Pembangunan Infrastruktur dan Telekomunikasi Imran Yusuf, Kasi Transportasi Ginanjar Damar Pamenang, dan Jaksa Ahli Madya Taufiq Ibnugroho dari Direktorat IV JAM Intelijen. Turut hadir pula jajaran Pemerintah Aceh, Pemkab Pidie, BPN Pidie, serta Project Director Tol Sibanceh PT Hutama Karya.***
Dapatkan pengalaman membaca berita yang lebih cepat dan praktis bersama PosIndependent. Ikuti saluran resmi kami di WhatsApp Channel disini untuk menerima notifikasi berita pilihan setiap hari.


