Bekasi | Posindependent.com – Rakor Kemenimipas 2025 kembali menegaskan peran strategis Kantor Wilayah (Kanwil) dalam mengendalikan kinerja Imigrasi dan Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Kegiatan yang berlangsung di Harris Hotel & Convention Bekasi pada 11–15 November 2025 ini menghadirkan pejabat Kanwil dari berbagai daerah untuk menyatukan arah kebijakan dan memperkuat konsolidasi organisasi.
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) mendorong Kanwil menjadi pusat kendali tata kelola yang lebih efektif. Melalui Rakor ini, kementerian ingin memastikan seluruh satuan kerja bergerak dalam arus kebijakan yang sama dan berorientasi pada hasil.
Sekretaris Jenderal Imipas, Asep Kurnia, membuka Rakor secara langsung dan menegaskan bahwa perubahan paradigma birokrasi harus dimulai dari Kanwil. Ia menilai Kanwil kini tidak lagi hanya perantara administrasi, tetapi motor pengendali kinerja wilayah.
“Kanwil adalah pusat koordinasi yang menggerakkan seluruh proses perencanaan, anggaran, keuangan, BMN, SDM, kerja sama, data, komunikasi, hingga pelayanan. Semuanya harus berjalan dalam satu manajemen yang akuntabel dan berorientasi hasil,” ujar Sekjen Asep Kurnia.
Sinkronisasi Kebijakan Antara Pusat dan Wilayah dalam Penguatan Layanan
Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga, Anggiat Napitupulu, menegaskan bahwa Rakor Kemenimipas 2025 menjadi ruang penting untuk menyelaraskan arah kebijakan antara Unit Pusat dan Kanwil. Rakor bukan forum evaluasi semata, tetapi ruang untuk mencari solusi konkret.
“Kita berkumpul bukan untuk saling menyalahkan, tetapi untuk mencari solusi. Pola lama harus kita tinggalkan agar manajemen organisasi bergerak ke level yang lebih baik,” jelas Anggiat.
Diskusi panel, pemaparan kebijakan, dan coaching clinic menjadi bagian dari forum komprehensif ini. Peserta membawa dokumen capaian kinerja dan realisasi anggaran 2025 sebagai bahan evaluasi teknis. Melalui proses tersebut, kementerian ingin memastikan konsistensi penerapan kebijakan dan efektivitas kontrol kinerja di seluruh wilayah.
Salah satu agenda penting dalam Rakor Kemenimipas 2025 adalah sosialisasi layanan digital: Portal Imipas Prima, STAR-ASN, STAR-HUKERMA, dan layanan fasilitatif lainnya. Platform digital ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, serta akurasi pengelolaan data dan pelaporan.
Aplikasi-aplikasi tersebut memungkinkan Kanwil melakukan monitoring, pengendalian, serta pelaporan kinerja secara real-time. Pemanfaatan teknologi informasi diperkuat untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang modern dan terstandar.
Kemenimipas menekankan pentingnya pemahaman seragam terhadap alur kerja digital antar Kanwil. Melalui transformasi digital ini, kementerian berharap proses fasilitatif dan koordinatif wilayah menjadi lebih efektif.
Komitmen Perbaikan Tata Kelola Secara Berkelanjutan
Melalui rangkaian kegiatan selama lima hari, Rakor Kemenimipas 2025 menegaskan kembali komitmen kementerian dalam memperkuat fondasi organisasi. Kanwil didorong menjadi pusat kendali wilayah yang adaptif, responsif, dan profesional.
Kemenimipas berharap Rakor ini mampu menghasilkan penyelarasan pemahaman kebijakan, peningkatan kapasitas aparatur, serta percepatan perbaikan tata kelola secara berkelanjutan. Transformasi organisasi diwujudkan melalui sinergi antarsatuan kerja dan pemanfaatan teknologi modern.***
Dapatkan pengalaman membaca berita yang lebih cepat dan praktis bersama Pos Independent. Ikuti saluran resmi kami di WhatsApp Channel disini untuk menerima notifikasi berita pilihan setiap hari.



