Lhokseumawe | Posindependent.com – Ulama kharismatik Aceh Abu Hasballah Ketapangmemimpin peusijuk jamaah umrah Kloter 55 PT. Bir Ali Tour and Travel di halaman Masjid Al-Hikmah, Cunda, Lhokseumawe, Kamis 23 Oktober 2025. Prosesi penuh haru ini menjadi momen spiritual yang memperkuat semangat jamaah sebelum bertolak ke Tanah Suci.
Sebanyak 32 jamaah resmi dilepas dalam acara yang dihadiri keluarga, jamaah, dan manajemen PT. Bir Ali. Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Tgk. Rahmad YD, yang juga memandu jalannya acara.
Direktur Utama PT. Bir Ali Tour and Travel, H. Samsul Bahri, dalam sambutannya mengingatkan jamaah agar menjaga niat, kesabaran, dan kebersamaan selama menunaikan ibadah. “Perjalanan ini adalah panggilan Allah. Jaga hati, niat, dan adab di setiap langkah,” tegasnya.
Prosesi peusijuk jamaah umrah Kloter 55 Bir Ali berlangsung khidmat pukul 07.30 WIB. Abu Hasballah Ketapang memimpin doa dan menepungtawari jamaah sebagai simbol restu dan harapan agar perjalanan ibadah berjalan lancar, penuh keselamatan, serta meraih kemabruran.

Prosesi ini menjadi simbol doa dan restu sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Dok/Bir Ali
Dalam kesempatan itu, Tgk. H. Mirza Gunawan, menyampaikan tausiah singkat yang menekankan pentingnya keikhlasan dalam beribadah. Ia mengajak jamaah untuk meninggalkan urusan duniawi dan fokus beribadah selama di Tanah Suci.
Kloter 55 Bir Ali, Jamaah Tertua Berusia 93 Tahun
Puncak acara pelepasan jamaah umrah berlangsung pukul 09.00 WIB dengan doa bersama dan penyerahan simbolis oleh pihak manajemen PT. Bir Ali Tour and Travel. Rombongan kemudian diberangkatkan menggunakan bus Simpati Star menuju Asrama Haji Banda Aceh sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandara Sultan Iskandar Muda dan terbang ke Tanah Suci.
Kloter 55 terdiri atas 32 jamaah, dengan 11 laki-laki dan 21 perempuan. Jamaah tertua tercatat Taryono Tonadi (93 tahun), sedangkan jamaah termuda Dhafwatuzzimar (12 tahun). Keberagaman usia itu menjadi simbol semangat ibadah lintas generasi dalam rombongan kali ini.
Dengan doa restu dari Abu Hasballah Ketapang dan para ulama Aceh, keberangkatan Kloter 55 diharapkan membawa keberkahan dan keselamatan. Seluruh jamaah diharapkan kembali ke tanah air dengan predikat umrah yang mabrur dan membawa nilai spiritual bagi masyarakat Aceh.***
Dapatkan pengalaman membaca berita yang lebih cepat dan praktis bersama PosIndependent. Ikuti saluran resmi kami di WhatsApp Channel disini untuk menerima notifikasi berita pilihan setiap hari.


