Posindependent.com-Aceh Tengah|Jika Anda sedang melintasi jalan raya Takengon–Meulaboh, atau menuju Isaak dan Medan, Sumatera Utara, jangan lewatkan satu destinasi istimewa yang kini ramai diperbincangkan. Di antara lembah hijau dan udara sejuk dataran tinggi Gayo, berdiri sebuah tempat yang memadukan kenyamanan, kelezatan, dan keindahan alam dalam satu ruang: Cafe Pandangan Indah, tepatnya berlokasi di Kampung Atu Lintang Linuayu, Kecamatan Pegasing, tepat di jalur utama Takengon–Meulaboh, dan bisa ditempuh dari Isaak dan Medan, Sumatera Utara.

Cafe Pandangan Indah. Terletak di Kampung Minuayu, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, cafe ini bukan sekadar tempat makan—ia adalah perpaduan sempurna antara kuliner khas, suasana alam, dan cerita perjuangan dari seorang perantau yang kini menjelma menjadi pengusaha sukses di dataran tinggi Gayo.
Adalah Salman, pria asal India, yang datang merantau ke Takengon lebih dari satu dekade silam. Berbekal tekad kuat dan kemauan belajar, ia memulai dari bawah: menanam dan mengelola kopi di tanah Gayo. Dari usahanya yang ulet, Salman kini memiliki kebun kopi seluas 45 hektar, dengan sekitar 25 hektar yang sudah produktif dan rutin panen. Kopi hasil kebun inilah yang kemudian ia jadikan sajian utama di cafe miliknya, sekaligus bentuk penghormatan terhadap tanah yang telah memberinya kehidupan.
Bersama sang istri tercinta, Iramayanti, wanita Gayo yang telah menemaninya selama lebih dari 10 tahun pernikahan dan telah dikaruniai dua putri, Salman mendirikan Cafe Pandangan Indah—tempat yang menyatukan cinta, rasa, dan panorama dalam satu harmoni yang memikat.
Begitu Anda menginjakkan kaki di cafe ini, mata Anda langsung dimanjakan dengan panorama memukau: hamparan kebun kopi hijau yang membentang luas, langit pegunungan yang bersih, dan pemandangan Kota Takengon dari atas ketinggian yang tak pernah gagal membuat pengunjung terdiam kagum. Udaranya sejuk, anginnya bersih, dan suasananya seperti oasis di tengah perjalanan panjang.
Soal menu, Anda tak perlu ragu. Cafe Pandangan Indah menyajikan berbagai pilihan makanan khas Aceh berpadu selera nasional. Di antaranya: Ikan nila bakar dan goreng, disajikan dengan sambal khas Gayo.Nasi goreng dan mie goreng rumahan yang cocok untuk segala usia. Tak Lupa pula makanan ringan yang pas untuk teman ngopi.Untuk minuman, tersedia berbagai pilihan yang menggoda:
Seperti Es teler shake durian yang dingin dan creamy, cocok di siang hari.Aneka jus buah segar seperti jeruk, naga, alpukat, dan semangka.Dan tentu saja, kopi Gayo premium: tubruk tradisional, kopi saring, hingga espresso dan cappuccino—semuanya dari biji kopi terbaik hasil panen sendiri.
Dengan layanan ramah, tempat duduk nyaman, dan akses lokasi strategis yang menghubungkan Aceh Tengah ke Sumut, cafee ini menjadi persinggahan favorit para pelintas antar propinsi dan wisatawan lokal dan luar propinsi Aceh. Tunggu apalagi. Ajak keluarga tercinta dan orang tercinta anda menikmati panorama indah dan kuliner spesial khas perpaduan lokal dan nusantara.(red)
Komentar