BANDA ACEH | Posindependent.com – Optimisme atas keberlanjutan perjuangan Partai Aceh telah disampaikan dalam penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Muda Seudang di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, Minggu 21 September 2025.
Keyakinan mengenai kemampuan kader muda untuk melanjutkan estafet perjuangan Partai Aceh ditegaskan Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir. Disebutkan bahwa keberanian serta integritas yang dimiliki kaum muda dapat dijadikan modal penting bagi eksistensi Partai Aceh di masa depan.
Dalam forum tersebut juga ditegaskan bahwa Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang dikenal sebagai Ketua Umum Partai Aceh, telah memberi ruang luas kepada generasi muda agar peran penting dalam pembangunan daerah dapat diambil.
Organisasi Muda Seudang dijelaskan sebagai sayap Partai Aceh yang sudah berdiri selama enam tahun. Melalui organisasi itu, perekrutan generasi muda ke dalam aktivitas politik telah dilakukan secara berkelanjutan.
Harapan agar kader Muda Seudang dipersiapkan sejak dini turut diungkapkan. Nasir menekankan bahwa perjuangan Partai Aceh pada waktunya akan diwariskan kepada Muda Seudang. Pesan mengenai pentingnya kualitas sumber daya manusia juga ditegaskan kembali, karena kapasitas unggul dinilai sangat dibutuhkan demi masa depan yang lebih baik.
Pemerintah Aceh disebut siap membuka ruang dan memberikan dukungan penuh bagi kader muda, termasuk mereka yang tergabung dalam Muda Seudang.
Sementara itu, pernyataan dari Ketua Umum Muda Seudang yang baru, Agam Nur Muhajir, juga telah disampaikan. Tanggung jawab melanjutkan perjuangan generasi terdahulu diakui telah diemban.
Disebutkan bahwa Muda Seudang akan terus berkontribusi bagi pembangunan Aceh. Partai Aceh digambarkan bukan hanya partai politik biasa, melainkan simbol perjuangan yang lahir dari darah, air mata, dan cita-cita masyarakat serta para syuhada.
Komitmen Muda Seudang untuk menjadi mitra strategis Pemerintah Aceh dipastikan akan dilakukan. Sikap kritis terhadap jalannya pemerintahan juga dijanjikan, agar pembangunan yang dijalankan tidak melenceng dari tujuan utama.***
