ACEH UTARA | Posindependent.com – Suasana Aula Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Utara pada Sabtu, 13 September 2025 dipenuhi semangat dan optimisme para pemuda. Ratusan perwakilan Pengurus Kecamatan (PK), Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), serta tokoh-tokoh masyarakat hadir dalam pembukaan Musyawarah Daerah (MUSDA) XIII Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Utara.
Mewakili Bupati Aceh Utara, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I), Dr. Fauzan, membuka secara resmi forum pemuda terbesar di tingkat kabupaten itu. Dalam pidatonya, Dr. Fauzan menekankan bahwa pemuda merupakan energi perubahan sekaligus mitra strategis pemerintah daerah dalam memacu pembangunan.
“Pemerintah Kabupaten menaruh harapan besar kepada KNPI sebagai wadah berhimpunnya pemuda potensial. Lewat MUSDA ini, mari kita lahirkan kepengurusan baru yang solid, inovatif, dan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan Aceh Utara yang lebih baik,”ujar Dr. Fauzan disambut tepuk tangan meriah peserta.
Pemuda Harus Meningkatkan Kapasitas dan Sensitivitas Sosial
Dalam arahannya, Dr. Fauzan mengingatkan bahwa tantangan pembangunan semakin kompleks, mulai dari perkembangan teknologi, perubahan sosial, hingga dinamika politik dan ekonomi. Karena itu, pemuda dituntut untuk tidak hanya aktif secara organisasi, tetapi juga terus meningkatkan kapasitas diri, memperkuat solidaritas, serta peka terhadap persoalan masyarakat.
“Pemuda tidak boleh kehilangan idealisme dan kepekaan sosial. Justru di tengah perubahan zaman, pemuda harus hadir sebagai problem solver, bukan penonton,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, KNPI harus mampu menjadi laboratorium kepemimpinan sekaligus rumah besar yang menyatukan berbagai elemen pemuda untuk bergerak bersama demi kepentingan masyarakat.
Forum Strategis Tiga Tahun ke Depan, Antusiasme Pemuda dan Harapan Bersama
MUSDA XIII KNPI Aceh Utara berlangsung bukan hanya sebagai agenda rutin, tetapi juga forum strategis untuk merumuskan arah gerakan pemuda tiga tahun ke depan. Para peserta akan mengevaluasi program kepengurusan sebelumnya, merancang kerja-kerja baru yang lebih relevan dengan kebutuhan daerah, serta memilih ketua dan pengurus baru DPD KNPI Aceh Utara.
Kehadiran KNPI diharapkan dapat menjadi mitra aktif pemerintah dalam menyukseskan berbagai program, mulai dari peningkatan kualitas SDM pemuda, pemberdayaan ekonomi kreatif, hingga keterlibatan dalam program sosial kemasyarakatan.
Pembukaan MUSDA berlangsung khidmat sekaligus penuh energi. Para pimpinan OKP dan tokoh masyarakat yang hadir memberikan apresiasi atas komitmen pemerintah daerah, khususnya melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, yang terus memberi ruang serta dorongan bagi pemuda untuk tampil sebagai motor perubahan.
Bagi generasi muda Aceh Utara, kehadiran Dr. Fauzan memberikan motivasi baru bahwa pemerintah daerah tidak hanya menaruh perhatian, tetapi juga membuka peluang besar bagi mereka untuk berkontribusi nyata.
MUSDA XIII KNPI Aceh Utara ini diharapkan mampu melahirkan gagasan besar, kepemimpinan baru yang visioner, dan kolaborasi yang lebih erat dengan pemerintah serta masyarakat. Dengan demikian, pemuda dapat berdiri di garda depan pembangunan, sekaligus menjadi lokomotif yang membawa Aceh Utara menuju masa depan yang lebih sejahtera.***
