Berita Daerah

Kesiapsiagaan Cuaca Ekstrem Diperkuat, Kepala BMKG Kunjungi UPT Sumatra Barat

Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani meninjau UPT BMKG Sumatra Barat dan kesiapan alat operasional cuaca ekstrem
Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani meninjau kesiapan alat operasional BMKG di Sumatra Barat untuk menghadapi cuaca ekstrem. Dok/BMKG/Muhammad Yusril Ihza

Padang | Posindependent.comKepala BMKG tinjau UPT Sumatra Barat untuk memastikan kesiapan alat operasional utama dan memperkuat layanan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (MKG) di tengah ancaman cuaca ekstrem yang terus meningkat. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Teuku Faisal Fathani, turun langsung ke lapangan saat melakukan kunjungan kerja ke sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) BMKG di Sumatra Barat, Jumat 12 Desember 2025.

Faisal membuka rangkaian kunjungan dengan meninjau Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur. Ia memeriksa kesiapan alat operasional utama (aloptama) sekaligus memastikan sistem pengamatan meteorologi maritim berjalan optimal. Dalam audiensi bersama pegawai, Faisal mendengar langsung tantangan layanan operasional di wilayah pesisir Sumatra Barat yang rawan cuaca ekstrem.

Kunjungan berlanjut ke Stasiun Klimatologi Sumatra Barat di Padang Pariaman. Di lokasi ini, Faisal kembali melakukan inspeksi aloptama dan berdialog dengan pegawai. Kepala Stasiun Geofisika dan Kepala GAW memaparkan kondisi layanan, dukungan data iklim, serta kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem di wilayah Sumatra Barat.

Cuaca Ekstrem Landa Aceh, BMKG Rilis Peringatan Dini untuk Masyarakat

Penguatan Soliditas Internal BMKG

Dalam arahannya, Faisal menegaskan bahwa Kepala BMKG tinjau UPT Sumatra Barat bukan sekadar agenda rutin, melainkan langkah strategis untuk memperkuat kelembagaan BMKG dari pusat hingga daerah. Ia mendorong seluruh pegawai membangun kerja sama yang solid di setiap lini organisasi.

Faisal menilai kekuatan BMKG terletak pada ikatan kerja yang kokoh antara individu, tim, UPT, balai, hingga unit di tingkat pusat. Menurutnya, soliditas internal menjadi fondasi utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap layanan MKG.

“Dengan bonding yang kuat, kita mampu berkolaborasi secara efektif dengan pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan seluruh elemen masyarakat,” tegas Faisal di hadapan pegawai.

Menko Pangan Turun Langsung ke Lapang, Ayahwa Soroti Dampak Parah Banjir Aceh Utara

Fokus Keselamatan Penerbangan dan Operasi Modifikasi Cuaca

Agenda kunjungan kemudian berlanjut ke Stasiun Meteorologi Minangkabau (Stamet BIM). Faisal meninjau langsung radar cuaca dan sistem pendukung lainnya yang berperan penting dalam keselamatan penerbangan. Ia memastikan layanan pengamatan cuaca penerbangan siap mendukung operasional transportasi udara di Sumatra Barat.

Tak berhenti di situ, Faisal juga meninjau Met Office dan Pos Komando Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Di lokasi ini, ia memastikan kesiapan operasional, kelancaran koordinasi lintas instansi, serta dukungan data meteorologi dan pemantauan atmosfer dalam pelaksanaan OMC yang tengah berlangsung.

Melalui kunjungan ini, Kepala BMKG tinjau UPT Sumatra Barat menegaskan komitmen lembaga dalam meningkatkan kualitas layanan MKG, memperkuat kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem, serta menjaga soliditas organisasi dari pusat hingga daerah. Sinergi internal yang kuat diyakini mampu mendukung pengambilan keputusan cepat dan tepat, baik dalam kondisi darurat maupun operasional harian.***

Peduli Korban Banjir, AMPHURI dan STIKES Terobos Pedalaman Sawang Salurkan Bantuan ke Paya Rabo Lhok

Dapatkan pengalaman membaca berita yang lebih cepat dan praktis bersama Pos Independent. Ikuti saluran resmi kami di WhatsApp Channel disini, untuk menerima notifikasi berita pilihan setiap hari.

× Advertisement
× Advertisement