Posindependent – Banyak orang merasa sehat dan kuat, tapi tanpa disadari mereka sedang menyimpan bom waktu dalam tubuh. Salah satu pemicunya adalah kolesterol tinggi, yang sering disebut sebagai “silent killer” atau pembunuh diam-diam. Kenapa disebut begitu? Karena kolesterol tinggi sering tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi bisa menyebabkan penyakit berbahaya seperti serangan jantung dan stroke.
Apa Itu Kolesterol ?
Kolesterol adalah zat lemak yang secara alami diproduksi oleh hati dan juga bisa diperoleh dari makanan. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membuat hormon, sel, dan vitamin D. Namun, jika kadarnya berlebihan, kolesterol akan menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan.
Ada dua jenis kolesterol yang perlu kita kenal:
- LDL (Low Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat, yang bisa menumpuk dan menyumbat pembuluh darah.
- HDL (High Density Lipoprotein) atau kolesterol baik, yang membantu mengangkut kolesterol jahat keluar dari tubuh.
Jika kadar LDL tinggi dan HDL rendah, maka risiko terkena penyakit jantung dan stroke menjadi lebih besar.
Waspadai Momen Idul Adha: Daging Berlimpah, Kolesterol Melonjak
Saat Hari Raya Idul Adha tiba, konsumsi daging terutama daging merah dan jeroan, biasanya meningkat tajam. Masyarakat kerap mengolah daging dengan santan, digoreng, atau dibakar dengan lemak berlebih.
Bagi Anda yang mengonsumsi daging berlebihan di momen Idul Adha, harap segera waspada dan mulai menjaga kesehatan. Konsumsi daging boleh saja, namun harus dengan cara pengolahan yang sehat, porsi yang seimbang, dan diimbangi dengan sayur serta buah.
Penting juga untuk tidak mengonsumsi jeroan secara berlebihan, karena kandungan kolesterolnya sangat tinggi. Jika terasa lelah, sesak napas, atau nyeri dada setelah hari raya, segeralah periksakan diri ke puskesmas atau dokter.
Cara Menjaga dan Mengontrol Kolesterol
Untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal, lakukan langkah-langkah berikut:
- Ubah Pola Makan: Hindari makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan, santan, jeroan, dan daging berlemak. Sebaliknya, perbanyak konsumsi sayuran hijau, buah segar, kacang-kacangan, ikan laut, serta makanan berserat tinggi seperti oatmeal.
- Rutin Berolahraga: Lakukan aktivitas fisik ringan minimal 30 menit per hari. Jalan pagi, senam, atau bersepeda sangat baik untuk kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol.
- Hindari Rokok dan Alkohol: Keduanya memperparah penumpukan kolesterol di pembuluh darah dan memicu tekanan darah tinggi.
- Istirahat yang Cukup dan Kurangi Stres: Tidur cukup dan menjaga emosi tetap stabil berpengaruh besar terhadap kesehatan metabolisme tubuh.
- Periksa Kesehatan Secara Berkala: Cek kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida secara rutin, terutama setelah momen konsumsi besar seperti Idul Adha.
Kolesterol tinggi bisa menyerang siapa saja, bukan hanya orang tua atau yang bertubuh gemuk. Momen Idul Adha seharusnya menjadi perayaan penuh berkah, bukan awal dari masalah kesehatan. Maka, bijaklah dalam menikmati hidangan. Nikmati secukupnya, imbangi dengan hidup sehat.
Jaga kesehatan mulai sekarang, agar bisa terus merayakan kebahagiaan bersama keluarga di tahun-tahun berikutnya.***
Komentar