Jawa Barat | Posindependent.com – Pemerintah Provinsi Lampung memperkuat sinergi pembangunan dengan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi Program dan Kegiatan Kementerian/Lembaga bersama pemerintah daerah tahun 2025 di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada 26–29 Oktober 2025.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan memimpin delegasi bersama Kepala Bappeda Provinsi Lampung Anang Risgiyanto dan Kasat Pol PP M. Zulkarnain. Ketiganya bergabung dengan 1.104 peserta dari seluruh Indonesia yang terdiri dari Sekda dan Kepala Bappeda provinsi serta kabupaten/kota.
Rakor ini resmi dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian yang menegaskan pentingnya sinkronisasi perencanaan dan penganggaran antara pusat dan daerah agar program pembangunan nasional berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Sinkronisasi Program Pusat-Daerah Jadi Fokus Utama
Dalam arahannya, Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah memperkuat koordinasi lintas sektor, mempercepat realisasi APBD, serta mengoptimalkan potensi ekonomi lokal untuk menjaga pertumbuhan dan menekan inflasi di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“Pemerintah daerah harus adaptif dan sinergis dengan arah kebijakan nasional. Hanya dengan kolaborasi yang solid, target pembangunan bisa tercapai,” tegas Tito di hadapan peserta Rakor.
Kegiatan pembukaan Rakor pada Senin (27/10) dimulai dengan Apel Pagi bersama Praja IPDN yang dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri, dilanjutkan paparan Mendagri dan sesi materi dari Kementerian Keuangan, Bappenas, dan Kemenpan RB mengenai kebijakan keuangan negara, perencanaan pembangunan nasional, serta pengendalian tenaga PPPK.
Bahas Kebijakan Strategis Sektor Publik dan Ekonomi
Agenda Rakor juga menghadirkan paparan tematik dari berbagai kementerian, termasuk Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Sosial, serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Pembahasan difokuskan pada peningkatan kualitas pelayanan publik, transformasi pendidikan, dan percepatan pengentasan kemiskinan.
Pada malam hari, peserta mengikuti sesi sinkronisasi program dan kegiatan kementerian/lembaga dengan pemerintah daerah untuk perencanaan tahun anggaran 2026.
Rangkaian Rakor akan berlangsung hingga 29 Oktober 2025 dengan topik strategis lainnya, seperti kebijakan perumahan, ketenagakerjaan, lingkungan hidup, ekonomi biru, serta pengawasan program prioritas nasional.
Wadah Strategis Pasca-Pilkada Serentak 2024
Sekda Provinsi Lampung Marindo Kurniawan menyatakan bahwa Rakor ini menjadi wadah penting untuk memastikan kesinambungan pembangunan daerah yang sejalan dengan visi Indonesia Maju 2045.
“Rakor ini momentum bagi seluruh daerah untuk menyamakan langkah dalam menerjemahkan visi nasional ke dalam rencana kerja daerah. Lampung siap berkontribusi aktif,” ujar Marindo.
Dengan sinergi yang kuat, pemerintah daerah diharapkan mampu mempercepat implementasi program prioritas dan memastikan manfaat pembangunan dirasakan langsung oleh masyarakat.***
Dapatkan pengalaman membaca berita yang lebih cepat dan praktis bersama PosIndependent. Ikuti saluran resmi kami di WhatsApp Channel disini untuk menerima notifikasi berita pilihan setiap hari.


