Posindependent – Kamis, 29 mei 2025 malam, Dalam upaya menekan praktik premanisme dan pungutan liar (pungli), Kepolisian Resor (Polres) Lhokseumawe menggelar patroli malam bertajuk Perintis Presisi yang menyasar sejumlah titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, melalui Kasat Samapta AKP Marjuli, menegaskan bahwa patroli ini merupakan langkah preventif untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, sekaligus memastikan bahwa setiap bentuk gangguan keamanan tidak mendapat ruang berkembang.
“Premanisme dan pungutan liar tidak boleh dibiarkan tumbuh di lingkungan masyarakat. Kehadiran petugas di lapangan adalah bentuk nyata bahwa negara hadir untuk melindungi warganya,” tegas AKP Marjuli dalam keterangannya kepada wartawan.
Patroli yang dilakukan oleh personil gabungan tersebut menyisir titik-titik strategis yang selama ini kerap menjadi lokasi rawan, seperti kawasan pusat keramaian, terminal, pasar, dan lokasi usaha. Dalam kegiatan tersebut, petugas tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga menyampaikan imbauan langsung kepada warga agar tidak takut melaporkan praktik pemalakan atau pungli oleh oknum tak bertanggung jawab.
Respon masyarakat atas kehadiran patroli malam ini pun sangat positif. Sejumlah warga menyatakan merasa lebih tenang dan terlindungi, terutama bagi pelaku usaha dan pengguna jalan yang kerap beraktivitas hingga malam hari.
“Kami sangat mendukung patroli malam seperti ini. Selain mencegah kriminalitas, ini juga menjadi bentuk perhatian negara terhadap keamanan warga,” ujar Rudi, seorang pedagang di kawasan pusat kota Lhokseumawe.
AKP Marjuli menambahkan, kegiatan Patroli Perintis Presisi akan terus digalakkan secara rutin. Ini merupakan komitmen Polres Lhokseumawe dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari praktik premanisme dan pungli, serta menjamin stabilitas keamanan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan hadirnya patroli ini, Polres Lhokseumawe berharap tercipta situasi yang kondusif, di mana masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan rasa aman dan nyaman, tanpa ancaman dari oknum yang mencoba meresahkan ketertiban umum.***
Komentar