PT. Pembangunan Lhokseumawe (PTPL), lakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap infrastruktur dan layanan jaringan gas rumah tangga (jargas) pada Senin, 21 Juli 2025. Foto: Dok Pos Independent
LHOKSEUMAWE | posindependent.com – PT. Pembangunan Lhokseumawe (PTPL) pada Senin, 21 Juli 2025, melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap infrastruktur dan layanan jaringan gas rumah tangga (jargas) yang dikelola oleh PTGN dan dioperasikan oleh PTPL di wilayah Kota Lhokseumawe. Kegiatan ini difokuskan di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Muara Satu dan Muara Dua, yaitu di Batuphat Barat, Batuphat Timur, Blang Pulo, Panggoi dan Alue Awee yang merupakan kawasan pengguna aktif layanan jargas.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini merupakan bagian dari komitmen PTPL dalam mendukung keberlanjutan layanan energi bersih di Lhokseumawe serta meningkatkan kualitas dan keamanan jaringan yang telah tersedia. Tim monitoring terdiri dari jajaran komisaris, direksi, dan perwakilan teknis serta pengawas lapangan.
Direktur Utama PT. Pembangunan Lhokseumawe, Habibillah, SE, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk merespons berbagai masukan dan keluhan masyarakat, sekaligus memastikan pelayanan jargas berjalan dengan optimal.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan dan memastikan jargas dapat dinikmati secara aman, nyaman, dan efisien oleh seluruh masyarakat, termasuk pelaku UMKM. Melalui monitoring ini, kami juga ingin memastikan kondisi jaringan tetap layak dan aman digunakan, serta menampung aspirasi warga terkait kendala yang dihadapi di lapangan,” ujar Habibillah.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap instalasi jaringan dan fasilitas pelanggan, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mensosialisasikan kembali berbagai kemudahan dalam proses pembayaran jargas. PTPL kini menyediakan beragam opsi pembayaran digital seperti MyPertamina, LinkAja, ShopeePay, Dana, BSI Mobile, serta melalui gerai Alfamart dan Indomaret.
Dengan kemudahan tersebut, diharapkan para pelanggan dapat melakukan pembayaran secara tepat waktu, yang berdampak pada keberlangsungan layanan energi bersih dan efisien di Lhokseumawe.
Habibillah juga menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi evaluasi terhadap tantangan dan potensi pengembangan jaringan gas di masa depan, seiring meningkatnya kebutuhan akan energi ramah lingkungan di kawasan perkotaan.
“Kami mendukung penuh visi Walikota Lhokseumawe dalam memperluas pemanfaatan energi bersih serta selaras dengan semangat ASTACITA yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kemandirian energi nasional,” pungkasnya.
Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, PT. Pembangunan Lhokseumawe berharap dapat meningkatkan kualitas layanan dan menjadikan jargas sebagai salah satu solusi strategis dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Komentar