Aceh Utara | Posindependent.com – Waled Landeng meninjau langsung kerusakan Rumah Adat Peninggalan Cut Meutia setelah sebelumnya meminta Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), mempercepat rehabilitasi situs sejarah tersebut. Kunjungan lapangan ini memperkuat urgensi penyelamatan aset budaya Aceh yang terus mengalami penurunan kondisi.
Gubernur Mualem merespons cepat permintaan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk mempercepat proses rehabilitasi. Respons itu mendapat apresiasi dari Waled Landeng yang menilai perhatian pemerintah menjadi momentum penting bagi pelestarian situs sejarah.
Waled turun ke lokasi bersama Camat Matang Kuli, unsur Muspika, tokoh masyarakat, dan keturunan Cut Meutia. Tim meninjau langsung kondisi bangunan, fasilitas pendukung, serta infrastruktur menuju kompleks rumah adat.
Akses Jalan Jadi Kendala Utama dan Percepatan Rehabilitasi
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa akses jalan sepanjang 5 kilometer menuju Rumah Adat Cut Meutia rusak di hampir seluruh titik. Sekitar 4,5 kilometer masuk kategori rusak ringan, sedangkan 500 meter lainnya mengalami rusak berat. Kondisi ini menghambat mobilitas warga sekaligus menyulitkan upaya pemeliharaan situs bersejarah tersebut.
Selain itu, sejumlah fasilitas seperti balai, krong pade, dan bangunan pendukung lain juga ditemukan dalam kondisi rusak berat bahkan sebagian sudah tidak layak. Tim menilai beberapa struktur perlu dibangun ulang agar nilai historis situs tetap terjaga.
Waled menegaskan bahwa Rumah Adat Cut Meutia bukan sekadar peninggalan sejarah, tetapi simbol perjuangan masyarakat Aceh, khususnya di Aceh Utara. Ia berharap komitmen Gubernur Mualem segera diterjemahkan dalam langkah konkret di lapangan.
“Kami sangat mengapresiasi respons cepat Gubernur Mualem. Harapan kami, proses rehabilitasi dapat segera direalisasikan agar kerusakan tidak semakin parah. Situs ini penting bagi generasi mendatang,” ujar Waled.
Waled juga menyampaikan bahwa dukungan masyarakat sangat kuat untuk menjaga rumah adat tersebut. Ia mendorong kolaborasi pemerintah provinsi dan kabupaten agar pelestarian Rumah Adat Cut Meutia berjalan efektif dan berkelanjutan.***
Dapatkan pengalaman membaca berita yang lebih cepat dan praktis bersama PosIndependent. Ikuti saluran resmi kami di WhatsApp Channel disini untuk menerima notifikasi berita pilihan setiap hari.
